Selasa, 19 Agustus 2014

Menyembuhkan Morning Sickness Pada Ibu Hamil

Morning sickness sering menjengkelkan bagi wanita hamil, tetapi ada beberapa tips untuk menyingkirkan itu. Mual (morning sickness) umumnya menyertai awal kehamilan. Dalam banyak kasus, rasa mual akan meningkatkan trimester kedua. Untuk kebanyakan wanita hamil, morning sickness dan mual dapat bertahan lebih lama, bahkan untuk seluruh sembilan bulan kehamilan. Mual juga dapat disertai dengan muntah yang dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat membahayakan ibu dan janin. Biasanya, morning sickness akan mereda dengan sendirinya sebagai kadar hormon kehamilan yang menurun setelah trimester kedua.

Gejala morning sickness dapat berkisar dari tidak ada toleransi untuk bau makanan atau bau tertentu, mual, dan muntah setiap hari. Fraksi sering memiliki gejala-gejala tersebut dan beberapa akan memerlukan perawatan lebih lanjut dari dokter.

Selama ini banyak diskusi tentang perawatan medis untuk morning sickness, tetapi hanya sedikit dibahas kemungkinan penyebab mual dan muntah dalam kehamilan. Meskipun penyebab morning sickness tidak jelas, banyak yang berpendapat bahwa gejala yang dialami oleh ibu hamil sebagai bentuk perlindungan bagi janin yang sedang berkembang dari zat-zat yang berbahaya bagi bayi.

Berikut adalah tips untuk menyingkirkan morning sickness:

1 Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering. Makan makanan besar hanya akan membuat perut menjadi terlalu penuh dan dapat memicu mual.

2 Konsumsi diet sehat dan seimbang yang menyediakan semua nutrisi dan energi yang diperlukan oleh tubuh.

3 Menyediakan biasa, makanan ringan. Makanan ringan akan lebih baik untuk menghindari perut kosong, terutama pada malam hari.

4. Morning sickness umumnya akan diikuti dengan penurunan nafsu makan. Untuk mempertahankan tingkat gizi dan asupan energi, memilih makanan yang paling menggugah selera makan.

5. Minum lebih banyak air untuk mengimbangi dehidrasi, terutama ketika frekuensi mual dan muntah sering.

Makanan 6 Makan yang banyak asupan karbohidrat dengan sayuran segar mengandung.

7 Waktu untuk tidur siang sebagai cara untuk mengembalikan tingkat energi dan menghilangkan kelelahan.

8 Istirahat. Hindari tidur terlalu malam apalagi begadang.

9. Kenakan pakaian longgar. Hindari pakaian ketat karena dapat memperburuk daerah perut dengan mual.

10. Pastikan sirkulasi udara di dalam rumah tetap lancar. Udara segar dan bebas dari debu akan membuat pikiran lebih tenang.

11. Jangan kelaparan sendiri sebelum Anda makan sesuatu. Makanlah dalam porsi kecil sepanjang hari serta setiap kali Anda merasa lapar.

12. Makan di tempat tidur untuk menghindari perut kosong dan menjaga gula darah secara stabil.

13 Segera setelah Anda bangun di pagi hari, memiliki kerupuk atau roti kering. Istirahat selama sekitar 20 sampai 30 menit dan kemudian bangun dari tempat tidur.

14. Setiap kali Anda merasa mual, memiliki makanan lunak, seperti kerupuk, gelatin, kaldu, ginger ale, biskuit asin dan pretzel.

15. Cobalah untuk makan dan minum sesuatu yang mengandung jahe. Minum jahe, makan permen jahe atau menyesap teh jahe.

Makanan 16. Ambil yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks, seperti selai kacang, seledri, kacang-kacangan, keju, biskuit, susu, keju cottage dan yoghurt, untuk melawan mual.

17. Untuk mengatasi perasaan mual, mengambil teh herbal, jus buah, milkshake dan es loli. Mengurangi asupan teh dan kopi.

18. Hindari atau kurangi penggunaan rempah-rempah dan lemak. Makanan goreng dapat membuat mual semakin parah.

19 Minimalkan stres Anda, seperti morning sickness lebih sering terjadi pada wanita yang berada di bawah banyak stres, baik di tempat kerja atau di rumah.

20. Aromaterapi. Gunakan tisu dengan beberapa tetes aromaterapi minyak esensial lemon atau jeruk mandarin untuk bernapas ketika Anda merasa mual. Untuk memilih aromaterapi lainnya, Anda perlu berkonsultasi dengan para ahli dalam aromaterapi karena ada beberapa aroma yang tidak dianjurkan untuk wanita hamil-bahkan dapat membahayakan janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar